JudulPengaruh Suhu Fermentasi Terhadap Aktivitas Enzim Amilase, Pektinase Dan Esterase Dari Isolat Bakteri Endofit Tumbuhan Balaroa (Kleinhovia Hospita L.) |
Nama: INDRIATI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Tumbuhan balaroa (Kleinhovia hospita L.) merupakan tumbuhan tropis yang tersebar hampir di seluruh Indonesia yang mampu menghasilkan senyawa metabolik yang memiliki bioaktivitas yang menarik dan bermanfaat. Bakteri endofit merupakan salah satu sumber alternatif untuk memperoleh metabolit yang berasal dari tumbuhan dengan melalui proses fermentasi yang di dalam prosesnya dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu suhu fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh suhu fermentasi terhadap aktivitas enzim amilase, pektinase dan esterase dari isolat bakteri endofit tumbuhan balaroa (K. hospita L.). Metode yang digunakan dalam pengujian aktivitas enzim yaitu metode difusi sumuran pada media selektif masing-masing enzim menggunakan protein ekstraseluler hasil fermentasi pada variasi suhu 28ºC, 34ºC dan 40ºC yang sebelumnya telah diuji kadar protein menggunakan metode biuret pada spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas enzim amilase terbesar pada isolat KHD2 dengan suhu 34°C yaitu 12,80 ± 0,24, aktivitas enzim pektinase terbesar pada isolat KHD1 dengan suhu 28°C yaitu 20,02 ± 4,08 dan aktivitas enzim esterase terbesar pada isolat KHD3 dengan suhu 28°C yaitu 18,11 ± 0,82. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa suhu fermentasi pada isolat bakteri endofit tumbuhan balaroa (K. hospita L.) dapat mempengaruhi aktivitas enzim ekstraseluler amilase, pektinase dan esterase. |