JudulPENENTUAN NILAI SPF (Sun Protection Factor) DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINYAK BIJI KELOR (Moringa Oleifera) DALAM SEDIAAN EMULGEL |
Nama: CALVIN JOSEPH |
Tahun: 2025 |
Abstrak Produk tabir surya adalah produk yang digunakan untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari yang menggunakan nilai SPF untuk mengetahui nilai proteksi senyawa aktif terhadap paparan sinar matahari. Moringa seed oil atau minyak biji kelor merupakan minyak yang berasal dari ekstrak biji kelor (Moringa Oleifera) yang banyak mendapatkan perhatian dari industri obat, kosmetik dan pangan karena minyak biji kelor mengandung asam lemak tak jenuh dan digunakan sebagai antioksidan serta pelembab alami untuk mencegah kekeringan dan penuaan kulit. Pada penelitian ini sediaan emulgel mengandung minyak biji kelor dibuat untuk melihat potensinya sebagai tabir surya. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan nilai SPF (Sun Protection Factor) dan antioksidan dari ekstrak minyak biji kelor dalam sediaan emulgel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental laboratorium dengan analisis deskriptif. Penentuan nilai SPF menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis dengan konsentrasi 50.000 ppm, 40.000 ppm, 30.000 ppm, 20.000 ppm dan 10.000 ppm, lalu diukur nilai absorbansi menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang sinar UVA dan UVB 290-320 nm. Pengujian antioksidan menggunakan metode DPPH dengan mengukur panjang gelombangnya pada kosentrasi 10.000 ppm, 20.000 ppm, 30.000 ppm, 40.000 ppm dan 50.000 ppm. Berdasarkan hasil pengujian SPF diperoleh nilai tertinggi pada konsentrasi 50.000 ppm dengan nilai 5,91 (Proteksi sedang) dan penentuan aktivitas antioksidan diperoleh hasil aktivitas yang tergolong lemah. |