Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH KONSENTRASI SURFAKTAN SODIUM LAURYL SULFATE (SLS) TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK SEDIAAN FACIAL WASH MINYAK BIJI KELOR (MORINGA SEED OIL)
Nama: ORIZA SATIVA
Tahun: 2025
Abstrak
Kandungan asam oleat yang tinggi dalam minyak biji kelor (moringa seed oil) dapat memberikan efek yang melembabkan, sehingga banyak dimanfaatkan pada industri kosmetik, salah satunya facial wash. Facial wash dapat dimanfaatkan untuk membersihkan kulit wajah dari paparan debu, polusi, kotoran, serta minyak di wajah yang dapat menginisiasi timbulnya jerawat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak minyak biji kelor dapat dibuat menjadi sediaan facial wash, mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi sodium lauryl sulfate terhadap karakteristik fisik sediaan facial wash dan mengetahui konsentrasi terbaik sodium lauryl terhadap karakteristik fisik sediaan facial wash. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental laboratorium dengan analisis deskriptif. Formula facial wash dibuat dalam 3 formula dengan komposisi : F1 : SLS 1%, F2 : 0,75%, F3 : 0,5%. Evaluasi yang dilakukan meliputi organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar dan kestabilan busa. Hasil evaluasi sediaan F1-F3 perbandingan karakteristik dilanjutkan untuk uji stabilitas Freeze Thaw. Berdasarkan hasil uji stabilitas Freeze Thaw, F1-F3 stabil untuk semua pengujian parameter. Kesimpulan penelitian yaitu minyak biji kelor dapat diformulasikan dalam sediaan facial wash, evaluasi fisik F1- F3 di dapatkan pengaruh konsentrasi, semakin tinggi konsentrasi sodium lauryl sulafe maka semakin tinggi busa yang dihasilkan dan konsentrasi terbaik dari sodium lauryl sulfate terhadap karakterisktik fisik sediaan facial wash adalah konsentasi 1% yaitu F1. Menurut standar mutu SNI 06-3532-1994 yaitu semakin tinggi busa yang dihasilkan maka nilai stabilitas busa semakin baik.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up