JudulIdentifikasi Potentially Inappropriate Medications (PIMs) Berdasarkan STOPP START Kriteria Pada Pasien Geriatri Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Umum Undata Palu |
Nama: WAWA S.A.T |
Tahun: 2024 |
Abstrak Pasien geriatri merupakan pasien yang cenderung memiliki lebih dari satu penyakit, penurunan fungsi organ dan penurunan status kognitif yang berperan dalam peningkatan Potentially Inappropriate Medications (PIMs). Identifikasi kejadian PIMs sangat penting untuk terus dilakukan karena dapat mencegah peningkatan morbiditas, reaksi obat yang tidak diinginkan dan juga mortilitas pada pasien geriatri. STOPP START merupakan salah satu kriteria yang digunakan untuk mengidentifikasi keamanan terapi farmakologi pada populasi geriatri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pengobatan dan angka kejadian Potentially Inappropriate Medications (PIMs) berdasarkan STOPP START kriteria Versi 3 Tahun 2023 pada pasien geriatri diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Undata Palu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat retrospektif dengan pengumpulan data sekunder berupa rekam medis pasien geriatri diabetes melitus tipe 2 rawat inap di Rumah Sakit Umum Undata Palu Tahun 2022-2023. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan profil pengobatan pada pasien geriatri diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Undata Palu tahun 2022-2023 terdapat 1.084 obat dari berbagai kelas terapi dengan obat yang paling banyak digunakan adalah Omeprazole sebanyak 64 obat (5,89%). Dari 95 sampel pasien geriatri diabetes melitus tipe 2 yang berobat di Rumah Sakit Umum Undata Palu ditemukan sebanyak 47 pasien (49,5%) teridentifikasi PIMs dengan 62 angka kejadian. kejadian PIMs berdasarkan STOPP START kriteria paling sering terjadi pada obat golongan benzodiazepin yang meningkatkan risiko jatuh yaitu sebanyak 21 kejadian (33,87%). Hal ini menunjukkan bahwa angka kejadian Potentially inappropriate Medications berdasarkan STOPP START kriteria pada pasien geriatri diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Undata Palu tergolong tinggi. |