JudulPenetapan Kadar Eleuthoside B Ekstrak Terpurifikasi Umbi Bawang Dayak (Eleutherine Bulbosa (Mill.) Urb.) Asal Desa Lampo Kabupaten Donggala Menggunakan Metode HPLC |
Nama: SITI NURHASANA TANAIJO |
Tahun: 2024 |
Abstrak Bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.) secara empiris digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti meningkatkan produksi ASI, diabetes melitus, hipertensi, stroke dan kanker payudara. Masyarakat Desa Lampo Kabupaten Donggala dan telah menjadikan tanaman ini sebagai produk teh herbal. Untuk pengembangan sebagai bahan obat tradisional, perlu diketahui kandungan senyawa umbi bawang dayak sebagai salah satu parameter standarisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kualitatif dan mengetahui kadar senyawa eleuthoside B pada ekstrak terpurifikasi umbi bawang dayak. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70?n metanol 50% kemudian dipurifikasi dengan metode partisi cair-cair dan kromatografi kolom. Metode pengujian kualitatif menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan fase gerak etil asetat:metanol (1:2). Penetapan kadar dilakukan menggunakan metode HPLC. Hasil uji deteksi kualitatif menunjukkan terdapat senyawa eleuthoside B yang ditunjukkan dengan terbentuk noda dan nilai Rf yang sama dengan senyawa murni, yaitu sebesar 0,68. Hasil kadar eleuthoside B fraksi air etanol 70% sebesar 35,4813 ± 0,16 mg/g, pada fraksi air metanol 50% sebesar 17,1205 ± 0,16 mg/g, dan fraksi air kolom sebesar 34,7916 ± 0,16 mg/g. Dari hasil yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa kadar eleuthoside B tertinggi terdapat pada fraksi air etanol 70?n fraksi kolom, menunjukkan bahwa penggunaan pelarut etanol 70?n metode pemisahan kromatografi kolom efektif untuk memperoleh senyawa eleuthoside B. |