JudulPengaruh Suhu Fermentasi Terhadap Aktivitas Enzim Lipase, Selulase Dan Protease Dari Isolat Bakteri Endofit Tumbuhan Balaroa (Kleinhovia Hospita L.) |
Nama: AURELIA AMARILIS |
Tahun: 2024 |
Abstrak Tumbuhan ‘balaroa’ (Kleinhovia hospita L.) memiliki kandungan metabolit sekunder yang sangat bermanfaat, kandungan tersebut juga terdapat pada mikroorganisme bakteri endofit yang terdapat pada akar, batang ataupun daun dan salah satunya yaitu kandungan enzim seperti enzim lipase, selulase dan protease. Pemanfaatan bakteri endofit sebagai sumber enzim harus melalui proses fermentasi terlebih dahulu yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya suhu fermentasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh suhu fermentasi terhadap aktivitas enzim lipase, selulase dan protease pada isolat bakteri endofit tumbuhan ‘balaroa’. Metode yang digunakan yaitu metode difusi sumuran pada media pertumbuhan bakteri yang diperkaya oleh substrat yang disesuaikan dengan enzim yang diuji kemudian ditetesi dengan supernatan hasil fermentasi dengan variasi suhu 28ºC, 34ºC dan 40ºC. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas enzim lipase dengan diameter zona bening paling besar terdapat pada sampel KHA3 suhu 40ºC dengan zona bening 33,58mm±11,93, untuk enzim selulase memiliki diameter zona bening 30,37mm±7,50 serta protease dengan diameter zona bening 15,35mm±1,39 terdapat pada kode sampel KHD1 suhu 40ºC. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh suhu fermentasi terhadap aktivitas enzim lipase, selulase dan protease pada isolat bakteri tumbuhan ‘balaroa’ yang ditandai dengan perbedaan diameter zona bening yang terbentuk dimana sampel dengan suhu fermentasi 40ºC memiliki diameter lebih besar dibanding yang lain. |