ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulUJI DOCKING MOLEKULAR SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DAUN KELOR DAN BENALU BATU TERHADAP RESEPTOR PROTEIN KANKER |
| Nama: MAHARANI NAFASYA A. AMRUDDANI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Daun Kelor memiliki senyawa antikanker berupa potensi sitotoksik metanol, dan heksana terhadap sel kanker serviks (HeLa garis sel) dan limfosit normal. Sementara itu, Benalu batu memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker serviks (HeLa) dan sel kanker payudara (T47D). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi senyawa antikanker dalam daun kelor dan benalu batu. Data tentang senyawa flavonoid dan saponin daun kelor diperoleh dari studi literatur, sedangkan data saponin untuk benalu batu diperoleh dari penelitian sebelumnya. Model protein diunduh dari Protein Data Bank, termasuk reseptor protein EGFR dengan ID PDB: 5HIB, AKT1 dengan ID PDB: 6HHF, MMP2 dengan ID PDB: 8H78, MMP3 dengan ID PDB: 1D5J, dan MMP9 dengan ID PDB: 1GKD. Berdasarkan hasil docking molekuler daun kelor, pada reseptor EGFR diperoleh senyawa alpha- hydroxydeoxycholic acid, pada reseptor AKT1 diperoleh senyawa kaempferol- acetyl-glycoside, pada reseptor MMP2 diperoleh senyawa procyanidin trimer C1, pada reseptor MMP3 diperoleh senyawa Procyanidin trimer C1, dan pada reseptor MMP9 diperoleh senyawa Secoisolariciresinol-sesquilignan. Berdasarkan hasil docking molekuler benalu batu, pada reseptor EGFR, AKT1, MMP2, MMP3, dan MMP9, diperoleh senyawa ?-sitosterol-3-O-?-D-glucopyranoside, 9(11)?,16(17)?- dioxirane-20,25-dihydroxy-?-sitosterol-3-O-?-glucopyranoside, dan 2-O-?- glucopyranosyl cucurbitacin D. Energi afinitas yang tinggi membuat senyawa- senyawa ini berpotensi efektif sebagai inhibitor kanker serviks. Kata Kunci : Moringa oleifera, B. medicinalis, docking, kanker serviks |