JudulUji Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Daun Eboni (Diospyros Celebica Bakh.) Pada Pemeriksaan Fungsi Hati Dengan Parameter Albumin Dan Protein Total Tikus Putih (Rattus Norvegicus) |
Nama: SARI WULANDARI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Daun eboni (Diospyros celebica Bakh.) merupakan salah satu tanaman yang digunakan untuk pengobatan tradisional yang memiliki banyak manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keamanan ekstrak etanol daun eboni terhadap fungsi hati pada kadar albumin dan protein total dengan pengujian toksisitas subkronik menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus) dan menentukan dosis ekstrak etanol yang memiliki efek toksisitas subkronik. Pengujian yang digunakan adalah true experimental laboratory in vivo dengan metode randomized posttest only controlled group design yang terdiri dari 4 kelompok yaitu Na-CMC 0,5%, pemberian ekstrak etanol dosis 250 mg/kgBB, dosis 500 mg/kgBB dan dosis 1000 mg/kgBB, masing-masing kelompok diberikan perlakuan per oral selama 28 hari, kemudian pada hari ke 29 masing-masing tikus diambil darahnya melalui pupil mata sebanyak 5 ml untuk penentuan parameter kadar albumin dan protein total, sebelum dilakukan pengambilan darah terlebih dahulu dianastesi menggunakan ketamin 10 mg/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar rata-rata pemeriksaan albumin adalah Na-CMC 0,5% 3,413 g/dL, pemberian ekstrak etanol daun eboni dosis 250 mg/kgBB 2,533 g/dL, dosis 500 mg/kgBB 2,526 g/dL dan dosis 1000 mg/kgBB 3,176 g/dL, sedangkan kadar rata-rata pemeriksaan protein total adalah Na-CMC 0,5% 8,343 g/dL, pemberian ekstrak etanol daun eboni dosis 250 mg/kgBB 7,716 g/dL, dosis 500 mg/kgBB 8,016 g/dL dan dosis 1000 mg/kgBB 8,603 g/dL. Secara statistik tidak ada perbedaan nyata antar kelompok dan masih dalam kategori aman serta dalam batas normal pada kadar albumin dan protein total. |