JudulAnalisis Faktor Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Birobuli |
Nama: DIVA AURELIA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Peningkatan prevalensi diabetes melitus (DM) setiap tahun menjadi salah satu permasalahan dalam dunia medis sampai saat ini, salah satu penyebab menurunnya keberhasilan terapi adalah kepatuhan dalam pengobatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui profil pengobatan, tingkat kepatuhan, serta faktor yang berhubungan terhadap kepatuhan minum obat pasien DM di Puskesmas Birobuli Palu. Metode penelitian ini dilakukan secara cross-sectional menggunakan kuesioner MMAS-8 (8-item Morisky Medication Adherence Scale) dan dianalisis menggunakan uji Chi-square dan regresi statistik. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan antidiabetes terbanyak yaitu terapi oral (80,4%) dengan tingkat kepatuhan pasien tinggi (66,5%). Faktor yang berhubungan terhadap kepatuhan pasien adalah tingkat pendidikan (p=0,045), frekuensi minum obat (p=0,019) dan jumlah obat DM (p=0,000). Analisis multivariat menunjukkan tingkat pendidikan (P=0,013) dan jumlah obat DM (P=0,000) memiliki hubungan yang kuat terhadap kepatuhan pasien. Dapat disimpulkan bahwa pasien DM Puskesmas Birobuli mayoritas mengonsumsi antidiabetes oral, memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi serta faktor yang berhubungan kuat terhadap kepatuhan pengobatan adalah tingkat pendidikan sedang serta jumlah obat DM yang tunggal. |