Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulFaktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kegagalan Pengendalian Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Anutapura Palu
Nama: DHEA PUSPITA
Tahun: 2024
Abstrak
Kegagalan mengendalikan diabetes melitus memiliki dampak serius pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Kegagalan pengendalian diabetes melitus dipengaruhi oleh faktor-faktor yaitu predisposing factor, enabling factor dan reinforcing factor. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, merokok, kegiatan berolahraga, lama menderita, pengetahuan, dan perilaku (predisposing factor) yang berpengaruh terhadap kegagalan pengendalian DM tipe 2 pada pasien rawat jalan di RSU Anutapura Palu. Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif dengan pengambilan data secara cross sectional, data dikumpulkan dari 179 responden dengan teknik purposive sampling. Data diambil menggunakan lembar karakteritik responden, instrumen kuesioner DKQ-24 (Diabetes Knowledge Questionnaire) dan kuesioner SMDM (Self-Management Diabetes Melitus). Data dianalisis menggunakan analisis bivariat dan multivariat. Hasil penelitian berdasarkan analisis bivariat, variabel yang signifikan terhadap kegagalan pengendalian DM tipe 2 terdiri dari variabel lama menderita (p=0,000), perilaku (p=0,004), kegiatan berolahraga (p=0,029) dan pekerjaan (p=0,020). Variabel yang tidak signifikan adalah pengetahuan (p=0,222), usia (p=0,836), jenis kelamin (p=0,064), tingkat pendidikan (p=0,835), dan merokok (p=0,463). Hasil analisis multivariat variabel yang dominan mempengaruhi kegagalan pengendalian DM tipe 2 adalah variabel lama menderita dengan nilai OR=6,956, diikuti variabel perilaku dengan nilai OR=4,156, lalu variabel pengetahuan dengan nilai OR=2,947 dan variabel dominan paling kecil yaitu kegiatan berolahraga dengan nilai OR=0,690. Disimpulkan variabel lama menderita merupakan faktor utama dalam kegagalan pengendalian diabetes tipe 2, karena dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti kerusakan sel pankreas dan resistensi insulin. Selain itu, perilaku tidak sehat, kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan penyakit, dan minimnya kegiatan berolahraga juga dapat menyebabkan tidak terkontrolnya gula darah.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up