JudulIntervensi Konseling Apoteker Terhadap Kepatuhan Pasien Hipertensi Dan Kualitas Hidup SF-12 Di RSUD Undata Palu |
Nama: DHEA AULIA PUTRI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Diagnosis hipertensi ditegakkan bila Tekanan Darah Sistolik > 140 mmHg dan Tekanan Darah Diastolik > 90 mmHg. Kepatuhan terhadap penggunaan obat antihipertensi yang tinggi dapat membuat tekanan darah menjadi normal dan mempunyai kualitas hidup lebih baik. Intervensi konseling apoteker yang baik sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh intervensi konseling apoteker terhadap kepatuhan pasien hipertensi dan kualitas hidup SF-12 di RSUD Undata Palu. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimental tipe One group pre test-post test design. Sampel yang diperoleh dalam penelitian ini sebanyak 40 untuk masing- masing variabel. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner MMAS-8 untuk mengetahui kepatuhan pasien hipertensi dan SF-12 untuk mengetahui kualitas hidup pasien hipertensi dengan uji analisis deskriptif. Hasil penelitian kepatuhan pasien hipertensi didapatkan nilai rata-rata 7,06 dan hasil penelitian kualitas hidup didapatkan nilai rata-rata 35,73. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya pemberian intervensi konseling apoteker terhadap kepatuhan pasien hipertensi dan kualitas hidup SF-12 mempunyai pengaruh yang signifikan dengan terjadinya peningkatan nilai baseline dan evaluasi pada pasien hipertensi. Kata kunci : Hipertensi, Intervensi, Kepatuhan, Kualitas Hidup SF-12 |