JudulUji Efek Imunomodulator Ekstrak Etanol Daun Hantap (Sterculia Coccinea Jack.) Terhadap Titer Antibodi Sel Imun Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus L.). |
Nama: SANDRA DWI JULIANA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Tumbuhan hantap (Sterculia coccinea Jack.) adalah tanaman yang berkhasiat obat terutama pada bagian daun yang memiliki potensi sebagai imunomodulator. Imunomodulator merupakan subtansi yang dapat membantu untuk mengatur atau menormalkan sistem imun pada tubuh dan mengoptimalkan respon imun pada tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek imunomodulator ekstrak etanol daun hantap (EEDH) dengan parameter kemampuan meningkatkan nilai titer antibodi sel imun pada tikus putih dan menentukan dosis efektif EEDH yang dapat meningkatkan nilai titer antibodi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode hemaglutinasi titer antibodi immunoglobulin IgG. Hewan uji tikus putih jantan galur Wistar sebanyak 20 ekor dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 kontrol negatif yaitu Na CMC 0,5%, kelompok 2 kontrol positif yaitu levamisole dosis 13,5 mg/kg BB dan kelompok 3, 4 dan 5 EEDH dosis 50 mg/KgBB, 100 mg/KgBB dan 200 mg/KgBB, masing-masing kelompok diberikan perlakuan per oral selama 11 hari. Kemudian pada hari perlakuan yang sama hewan uji diinjeksikan antigen SDMS 2% secara i.p dan pada hari ke 11 masing-masing tikus diambil darahnya melalui pembuluh darah vena di bagian ekor. Hasil penelitian diperoleh bahwa EEDH dapat meningkatkan pembentukan antibodi sel imun tikus jantan secara signifikan dibandingan dengan Na CMC 0,5 % (p< 0,05). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa EEDH dapat meningkatkan pembentukan antibodi sel imun tikus jantan serta memiliki efek sebagai imunostimulan terhadap nilai titer antibodi. Dosis efektif EEDH yang dapat meningkatkan nilai titer antibodi adalah dosis 100 mg/Kg BB. Kata kunci: Daun hantap, ekstrak, imunostimulan, titer antibodi, IgG |