JudulANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEFTRIAKSON DAN KOMBINASI SEFOTAKSIM-GENTAMISIN PADA PASIEN PNEUMONIA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM ANUTAPURA PALU |
Nama: FEBBY ANGGRIANI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) yang dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme. Pembiayaan pengobatan pneumonia menjadi salah satu hal yang perlu dipertimbangkan untuk memberikan terapi terbaik kepada pasien dengan pengeluaran biaya yang lebih rendah. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui karakteristik pasien pneumonia, mengetahui nilai ACER dari penggunaan antibiotik seftriakson dan kombinasi sefotaksim-gentamisin serta mengetahui terapi yang lebih cost-effective dilihat dari parameter respiration rate (RR) dan durasi pemberiaan antibiotik. Penelitian ini merupakan penelitian studi farmakoekonomi dengan metode Analisis Efektivitas Biaya (CEA) yang bersifat deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Sampel yang digunakan sebanyak 65 pasien pneumonia rawat inap periode 2021. Biaya yang dikumpulkan yaitu biaya medis langsung yang mencakup, biaya rawat inap, biaya obat, biaya laboratorium, biaya radiologi, biaya tindakan medis dan biaya alkes. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa penyakit pneumonia didominasi jenis kelamin laki-laki dengan persentase 73,85%, usia terbanyak yaitu ?1 tahun dengan persentase 46,15%, terapi yang paling efektif yaitu penggunaan seftriakson dengan persentase 98,21%. Hasil uji statistik menunjukan terapi pneumonia secara umum mempengaruhi penurunan respiration rate (RR) dengan nilai p = 0,000. Rata-rata biaya medis langsung penggunaan seftriakson pada pasien rawat inap di RSUAP periode 2021 sebesar Rp4.042,396 dengan nilai ACER 92,081, rata-rata biaya medis langsung kombinasi sefotaksim-gentamisin sebesar Rp11.285,911 dengan nilai ACER 300.957. Kata Kunci: cost-effective, Gentamisin, Pneumonia, Sefotaksim, Seftriakson. |