JudulIsolasi Bakteri Penghasil Antibiotik Dari Sisa Fermentasi Sampah Organik Buah Dan Sayur |
Nama: ORIN GRIVENA AGHO-GHO |
Tahun: 2024 |
Abstrak Antibiotik merupakan zat kimiawi yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme lain (Pratiwi et al., 2020). Antibiotik biasa digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya bakteri dari sisa fermentasi buah dan sayur yang berpotensi menghasilkan senyawa antibiotik dan menentukan isolat bakteri yang memiliki aktivitas terbaik terhadap bakteri salmonella typhi. Pada penelitian ini sisa sampah organik dari hasil fermentasi buah dan sayur yaitu bayam, labu kuning, kubis, pepaya, rambutan dan nanas di skrining dan diisolasi bakteri penghasil antibiotik. Kemudian, dilanjutkan dengan pengujian produksi antibiotik dengan menggunakan metode fermentasi goyang menggunakan rotary shaker 130 rpm selama 24 jam. Hasil fermentasi dilakukan pengujian aktivitas antibakteri untuk melihat zona hambat yang terbentuk menggunakan bakteri uji berupa Salmonella typhi. Hasil isolasi bakteri dari sisa fermentasi sampah organik buah dan sayur menghasilkan 16 isolat bakteri yang berbeda yaitu A1B01, A1B02, A2B01, A2B02, A2B03, A3B01, A3B02, B1B01, B1B02, B1B03, B2B01, B2B02 B2B03, B3B01, B3B02, dan B3B03. Dari hasil uji potensial semua isolat memiliki potensi sebagai antibiotik ditandai dengan terbentuknya zona hambat. Isolat yang memberikan aktivitas terbaik yaitu terdapat pada isolat bakteri B1B02 sebesar 20,25±0.12 mm. Berdasarkan hasil yang diperoleh membuktikan bahwa adanya bakteri yang mempunyai potensi menghasilkan senyawa antibiotik dari sisa fermentasi sampah organik buah dan sayur. Kata Kunci: Salmonella typhi, antibiotik, sampah organik. |