JudulPENGARUH PENGGUNAAN ADSORBEN ZEOLIT 5% TERAKTIVASI ASAM DAN BASA TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN ASAM LEMAK BEBAS MINYAK MURNI IKAN SIDAT (Anguilla Marmorata (Q.) Gaimard) |
Nama: PUTRI AULIA ARTA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Minyak ikan sidat (Anguilla marmorata (Q.) Gaimard) dapat bermanfaat bagi kesehatan terutama karena kandungan EPA, DHA, serta vitamin. Minyak ikan sidat yang masih berbentuk minyak kasar perlu dimurnikan untuk mendapatkan kualitas minyak ikan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji karakteristik fisika dan asam lemak bebas minyak ikan sidat fase dewasa melalui parameter organoleptik, kejernihan, kelarutan, densitas, viskositas, dan asam lemak bebas dari minyak ikan sidat yang dimurnikan menggunakan adsorben zeolit 5% teraktivasi asam dan basa. Soxhletasi menjadi pilihan metode ekstraksi minyak ikan menggunakan larutan penyari dietil eter dengan pemanasan pada suhu 45°C selama 5 jam. Minyak ikan kasar hasil soxhletasi perlu dimurnikan untuk mengoptimalkan mutunya dengan tiga tahapan, yaitu degumming menggunakan asam sitrat 3%, netralisasi menggunakan NaOH 9,5%, kemudian bleaching dengan zeolit 5% yang telah diaktivasi asam dan basa. Pengujian minyak ikan murni Minyak Ikan Sidat Zeolit Asam 5% (MISZA 5%) dan Minyak Ikan Sidat Zeolit Basa 5% (MISZB 5%) keduanya menunjukkan hasil evaluasi organoleptik dengan aroma khas minyak ikan, warna kuning muda, serta kenampakan jernih. Hasil uji kelarutan pada kedua perlakuan sampel menunjukkan hasil yang sama, dimana akan terlarut sempurna pada pelarut non polar. Nilai hasil uji kejernihan, densitas, viskositas dan asam lemak bebas MISZA 5% secara berturut adalah 75,761%, 0,9230 g/mL, 57 cP, 0,778%. Sedangkan MISZB 5% secara berturut ialah 72,130%, 0,9665 g/mL, 51,3 cP, 0,898%. Hasil analisis uji ANOVA memperlihatkan bahwa pada parameter organoleptik spesifikasi aroma dan viskositas minyak murni ikan sidat terdapat perbedaan signifikan antara penggunaan adsorben asam dan basa. Sedangkan parameter organoleptik spesifikasi warna dan kekeruhan, kejernihan, densitas, dan asam lemak bebas tidak memiliki perbedaan yang signifikan dari penggunaan adsorben asam dan basa. Dari pengujian masing-masing parameter dapat dinyatakan bahwa mutu minyak ikan sidat yang dimurnikan menggunakan zeolit 5% teraktivasi asam dan basa telah memenuhi Standar Nasional Indonesia dan Farmakope Indonesia serta standar yang ditetapkan oleh International Fish Oil Standard (IFOS). |