JudulIdentifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Dan Fraksi Daun Begonia Willemii Endemik Sulawesi Tengah |
Nama: ALYA NURDIYAH ISMAIL |
Tahun: 2025 |
Abstrak Radikal bebas merupakan atom atau molekul yang tidak stabil disebabkan mempunyai satu atau lebih elektron bebas. Elektron tidak berpasangan tersebut menyebabkan radikal bebas sangat reaktif yang kemudian akan menangkap atau mengambil elektron dari senyawa lain seperti protein, lipid, karbohidrat dan DNA untuk menetralkan diri. Efek negative dari radikal bebas terhadap tubuh dapat dicegah dengan senyawa yang disebut antioksidan. Antioksidan didefinisikan sebagai senyawa yang mampu menunda, memperlambat, atau menghambat reaksi oksidasi. Salah satu jenis tanaman Begonia medicinalis ditemukan memiliki sifat antioksidan, oleh karena itu diduga bahwa tanaman Begonia willemii akan memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan senyawa metabolit sekunder dan untuk menentukan aktivitas antioksidan ekstrak dan fraksi daun Begonia willemii. Penelitian ini menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol. Identifikasi senyawa metabolit sekunder dilakukan dengan metode skrining fitokimia, sedangkan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode Diphenil Pikril Hidrazil (DPPH). Berdasarkan hasil identifikasi senyawa metabolit sekunder menunjukkan bahwa ekstrak etanol menunjukkan adanya kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan steroid. Fraksi n-heksan mengandung senyawa steroid. Fraksi etil asetat mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin dan steroid. Fraksi air mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid dan terpenoid. Hasil uji aktivitas antioksidan dari ektrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, fraksi air memiliki nilai IC50 berturut-turut sebesar 219,26; 225,40; 56,13; 128,75. Fraksi etil asetat memiliki potensi aktivitas antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 56,13 ?g/mL sedangkan fraksi n-heksan mengandung aktivitas antioksidan terendah dengan nilai IC50 225,40 ?g/mL. |