JudulPerbandingan Karakteristik Fisik Sediaan Peeling Gel Yang Menggunakan Serbuk Biji Kelor (Moringa Oleifera Lamk), Sukrosa Dan Polyethylene Beads |
Nama: ERLIN |
Tahun: 2024 |
Abstrak Penuaan kulit wajah adalah proses degeneratif pada kulit yang ditandai dengan penurunan fungsi dan tampilan kulit wajah, Salah satu kosmetik yang dapat digunakan untuk perawatan kulit wajah yaitu peeling. Peeling merupakan salah satu contoh kosmetik yang dapat menipiskan atau mengamplas kulit. Biji kelor (Moringa oleifera Lamk.) dapat digunakan sebagai eksfolian. Selain mengeksfoliasi kulit, penggunaan antioksidan juga dapat memperbaiki tampilan kulit rusak. yang terdapat dalam kandungan biji kelor. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan karaktersitik fisik sediaan peeling gel yang menggunakan serbuk biji, sukrosa dan polyethylene beads sebagai exfoliant. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan analisis deskriptif. Dengan 9 variasi formula (F1- F9) berdasarkan penambahan agent eksfoliasi dengan konsentrasi 1%, 1,5?n 2%. Evaluasi sediaan meliputi organoleptik, pH, daya sebar, viskositas dan uji iritasi. Hasil pengujian setelah cycling test uji organoleptis F1-F3 mengalami perubahan warna dan konsistensi, sedangkan pada F4-F9 tidak mengalami perubahan warna dan konsistensi. Pada cycling test uji pH, daya sebar dan viskositas, pada F1-19 mengalami peningkatan nilai pH, daya sebar dan penurunan nilai viskositas. Hasil uji pH pada F1-F9 Hasil uji iritasi sediaan tidak menimbulkan iritasi pada semua sukarelawan. Kesimpulan dari penelitian adalah F2, F4,dan F9 memenuhi nilai standar pH, nilai viskositas, dan daya sebar baik. Kata kunci :Moringa oleifera Lamk sukrosa dan polyethylene beads, exfoliant, peeling |