JudulUJI AKTIVITAS ANTIHIPERLIPIDEMIA EKSTRAK TEMPE KOMBINASI RUMPUT LAUT (Sargassum Sp.) DAN BIJI KELOR (Moringa Oleifera L.) DENGAN PARAMETER PEMERIKSAAN KADAR TRIGLISERIDA PADA TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) |
Nama: MILAMAR |
Tahun: 2023 |
Abstrak Trigliserida merupakan bentuk simpanan lemak di dalam tubuh yang berfungsi sebagai sumber energi. Kadar trigliserida yang tinggi dalam darah (>200 mg/dl) menimbulkan risiko aterosklerosis dan jika sudah menyumbat pembuluh darah akan menyebabkan penyakit jantung koroner (PJK) dan stroke. Berdasarkan hasil skrining fitokimia didapatkan bahwa ekstrak tempe kombinasi rumput laut dan biji kelor mengandung senyawa saponin, flavonoid dan triterpenoid yang berpotensi untuk menurunkan kadar trigliserida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihiperlipidemia ekstrak tempe kombinasi rumput laut dan biji kelor pada tikus putih dengan parameter kadar trigliserida dan mengetahui dosis ekstrak tempe kombinasi rumput laut dan biji kelor yang efektif memiliki aktivitas antihiperlipidemia pada tikus putih dengan parameter kadar trigliserida. Tempe diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Hewan uji terdiri dari 25 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok: kontrol negatif Na-CMC 0,5%, kontrol positif simvastatin, kelompok uji dengan dosis 100 mg/kgBB, kelompok uji dengan dosis 200 mg/kgBB, dan kelompok uji dengan dosis 300 mg/kgBB. Induksi dilakukan selama 30 hari dengan diet pakan lemak tinggi (PLT) dan fruktosa 66%. Selanjutnya diberi perlakuan selama 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tempe kombinasi rumput laut dan biji kelor memiliki aktivitas antihiperlipidemia dengan menunrunkan kadar trigliserida dengan dosis efektif 100 mg/kgBB. Kata kunci: Antihiperlipidemia, biji kelor dan rumput laut, Trigliserida. |