Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPenghambatan Kolagenase Krim Anti Aging Minyak Biji Kelor (Moringa Oleifera Lamk.) Asal Desa Sibedi Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah
Nama: SYAFIRA
Tahun: 2023
Abstrak
Tanaman kelor (Moringa oleifera Lamk.) yang tumbuh di Desa Sibedi memiliki khasiat pada bagian biji kelor sebagai antioksidan dan anti aging, dikarenakan memiliki kandungan kimia berupa alkaloid, flavonoid, saponin, terpenoid dan tanin. Krim anti aging merupakan sedian kosmetik yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal, memperbaiki jaringan kolagen dan menjaga kelembaban kulit. Tujuan penelitian untuk memformulasikan minyak biji kelor (Moringa oleifera Lamk.) menjadi sediaan krim anti aging dan mengetahui aktivitas penghambatan kolagenase dari sediaan krim anti aging minyak biji kelor (Moringa oleifera Lamk.). Minyak biji kelor dibuat sediaan krim dengan empat formula, F1 dengan konsentrasi 0%, F2 dengan konsentrasi 2%, F3 dengan konsentrasi 3?n F4 dengan konsentrasi 4%. Evaluasi sediaan krim meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji daya sebar, uji daya lekat dan uji penghambatan kolagenase dengan konsentrasi 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm dan 250 ppm, menggunakan Collagenase activity colorimetric assay kit. Berdasarkan hasil minyak biji kelor dapat diformulasikan menjadi sediaan krim anti aging tipe emulsi minyak dalam air dan hasil pengujian penghambatan kolagenase dari krim ekstrak minyak biji kelor (Moringa oleifera Lamk.), memiliki nilai uji IC50 berturut-turut F1, F2, F3 dan F4 sebesar -23,79 ?g/mL, 3,83 ?g/mL, 6,82 ?g/mL dan 1,67 ?g/mL. Sedangkan untuk kontrol positif memiliki nilai 5,47 ?g/mL. Hasil IC50 yang diperoleh menunjukkan pengaruh penghambatan radikal yang baik, dikarenakan memiliki nilai kurang dari 50 ?g/mL dan dari semua kelompok perlakuan, F4 yang memiliki aktivitas penghambatan paling baik. Kata kunci : Moringa oleifera Lamk, Krim anti aging, Kolagenase

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up