JudulKualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Geriatri Di Poliklinik Geriatri Rumah Sakit Umum Daerah Anutapura Palu |
Nama: ANDI BUNGA SINGKARRU |
Tahun: 2024 |
Abstrak Prevalensi terjadinya diabetes mellitus tipe 2 di Indonesia terus meningkat, terlihat pada Riskesdas 2013-2018 pada usia 55-64 tahun dan 65-74 menunjukkan semakin tinggi usia semakin besar resiko mengalami diabetes. Jumlah pasien yang meningkat pada lanjut usia dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien geriatri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup pasien geriatri dengan diabetes mellitus tipe 2 yang melakukan pengobatan rawat jalan di Poliklinik geriatri di RSUD Anutapura Palu dan hubungan antara kualitas hidup dengan jenis kelamin, umur, pekerjaan, IMT, dan pendidikan. Pengambilan data menggunakan menggunakan kuesioner kualitas hidup Short Form 36 (SF-36). Penelitian ini menggunakan metode observasional dan prospektif dengan jumlah responden yang digunakan 100 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data yang digunakan yaitu univariate dan bivariate dengan uji pearson correlation. Hasil penelitian dari 8 domain yang tergolong kualitas buruk, yaitu domain fungsi fisik (39,55), keterbatasan fisik (27), vitalitas (38,7), kesehatan umum (37,48). Pada domain kesehatan mental (69,92), fungsi sosial (74,62), nyeri tubuh (58,87), dan keterbatasan emosional (59,33) menunjukkan kualitas baik. Hasil dari uji pearson correlation di dapatkan nilai p > ? pada jenis kelamin, umur, pekerjaan, IMT, dan pendidikan, maka Ho diterima yang artinya tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, umur, pekerjaan, IMT, dan pendidikan dan kualitas hidup pada pasien geriatri DM tipe 2. Hasil penelitian menunjukkan kualitas hidup pasien DM lansia masih mengalami penurunan. Kata Kunci : Diabetes mellitus, Geriatri, Kualitas Hidup, Short Form 36. |