JudulUji Aktivitas Analgesik Ekstrak Daun Tamoenju (Hibiscus Surattensis L.) |
Nama: G70118197 |
Tahun: 2022 |
Abstrak Tamoenju (Hibiscus surattensis L.) merupakan tumbuhan yang memiliki khasiat sebagai obat terutama pada bagian daunnya yang berpotensi sebagai analgesik. Daun tamoenju mengandung senyawa bioaktif yang memiliki aktivitas analgesik antara lain flavonoid, alkaloid, saponin, steroid dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun tamoenju sebagai analgesik pada mencit jantan galur Swiss Webster. Hewan uji yang digunakan mencit jantan galur Swiss Webster Hewan uji sebanyak 25 ekor dibagi secara acak menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 kontrol negatif yaitu Na CMC 0,5%; kelompok 2 kontrol positif yaitu Natrium Diklofenak 19,5 mg/kg BB; kelompok 3, 4 dan 5 ekstrak daun tamoenju dengan dosis masing-masing 125, 250 dan 500 mg/kg BB. Perlakuan diberikan pada masing-masing kelompok secara oral. Untuk metode Hot Plate mencit diletakkan diatas hot plate dengan suhu 55ºC kemudian diamati respon yang diberikan. Sedangkan metode Siegmund mencit diinjeksikan asam asetat 1% kemudian diamati geliat mencit. Data efek analgesik dengan metode Hot Plate dianalisis menggunakan uji statistik parametrik dengan one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji post hoc Duncan. Hasil metode Hot Plate bahwa kelompok kontrol negatif memiliki rata-rata jumlah waktu respon nyeri lebih cepat (1,62±0,24), sedangkan pada kelompok kontrol positif rerata waktu respon nyeri lebih lama (3,76±0,14), kemudian diikuti kelompok EEDT dosis 125 mg/kgBB (2,86±0,16), kemudian diikuti kelompok EEDT dosis 250 mg/kgBB (3,29±0,28), dan diikuti kelompok EEDT dosis 500 mg/kgBB (3,60±0,16). Data hasil pengamatan aktivitas analgesik dengan metode hot plate dilakukan dengan pengujian statistik menggunakan one way ANOVA dan Pos Hoc Duncan Test. Sedangkan data efek analgesik dengan metode Siegmund dianalisis dengan uji statistik non parametric Kruskal wallis dan dilanjutkan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan persentase efektivitas analgesik masing-masing kelompok kontrol negatif, kontrol positif, ekstrak dosis 125, 250 dan 500 mg/kgBB berturut-turut adalah 100%, 0%, 46%, 66?n 76%. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dosis efektif ekstrak daun tamoenju sebagai analgesic adalah 500 mg/kg BB. Kata Kunci: Hibiscus surattensis L., analgesik, Hot Plate, Siegmund. |