JudulAKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN HANTAP (Sterculia Coccinea Jack) DENGAN METODE FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) |
Nama: ANNISA FARAH SALSABILA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Antioksidan adalah zat yang dapat menghambat proses oksidasi sehingga dapat digunakan untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan tubuh akibat radikal bebas. Radikal bebas di dalam tubuh dapat dinetralisir dengan pertahanan endogen, namun tubuh manusia tidak mempunyai cadangan antioksidan dalam jumlah besar, sehingga jika terjadi paparan radikal berlebih, maka tubuh membutuhkan suplai antioksidan dari luar (eksogen). Tanaman hantap (Sterculia coccinea Jack) adalah salah satu tanaman yang digunakan sebagai tanaman obat dan mengandung senyawa antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan nilai potensi antioksidan EC50 ekstrak daun hantap dengan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Metode FRAP merupakan metode pengujian aktivitas antioksidan yang melihat kemampuan reduksi ion Fe3+ menjadi Fe2+ dengan perubahan warna biru saat bereaksi dengan antioksidan dibawah kondisi pH asam. Analisis kekuatan antioksidan dalam daun hantap dilakukan dengan mencari nilai EC50 untuk menentukan konsentrasi sampel yang dibutuhkan untuk memiliki 50% kapasitas pereduksi radikal bebas ion Fe3+. Kontrol positif yang digunakan sebagai pembanding yaitu vitamin C. Simplisia daun hantap diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil penelitian diperoleh ekstrak daun hantap dengan rendemen sebesar 18,73%. Skrining fitokimia ekstrak daun hantap menunjukkan adanya golongan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan steroid. Hasil pengujian diperoleh ekstrak etanol daun hantap memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai EC50 sebesar 62,29 ppm dan vitamin C (kontrol positif) 21,98 ppm. Berdasarkan hasil tersebut kapasitas antioksidan ekstrak etanol daun hantap dikategorikan sebagai antioksidan kuat. |