JudulIsolasi Jamur Penghasil Antibiotik Dari Substrat Eco-enzyme Buah Dan Sayur |
Nama: SITTI MARHANI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Eco-enzyme merupakan hasil fermentasi dari sampah organik buah dan sayur. Salah satu fungsi cairan eco-enzyme ialah sebagai disinfektan karena mempunyai daya hambat dan membunuh bakteri, jamur dan virus. Kemampuan yang dihasilkan oleh mikrooganisme merupakan hasil metabolit sekunder yang terdapat pada saat fermentasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya jamur dari substrat eco-enzyme yang mempunyai potensi untuk menghasilkan senyawa antibiotik dan menentukan isolat yang memiliki aktivitas terbaik terhadap bakteri salmonella typhi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu substrat eco-enzyme dari buah dan sayur yaitu sayur bayam, kulit buah labu kuning, kubis, papaya, kulit buah rambutan dan kulit buah nanas. Sampel dipreparasi dan dipropagasi, kemudian diskrining dan isolasi jamur penghasil antibiotik. Kemudian, dilanjutkan dengan pengujian produksi antibiotik dengan menggunakan metode fermentasi goyang menggunakan rotary shaker 130 rpm selama 9 hari. Hasil fermentasi dilakukan pengujian aktivitas antibakteri untuk melihat zona hambat yang terbentuk menggunakan bakteri uji berupa Salmonella typhi. Substrat eco-enzyme diisolasi menggunakan media PDA hasil isolasi didapatkan 18 isolat jamur yang memiliki ciri-ciri dan bentuk berbeda yaitu A1J01, A1J02, A1J03, A2J01, A2J02, A2J02, A2J03, A3J01, A3J02, A3J03, B1J01, B1J02, B1J03, B2J01, B2J02, B2J03, B3J01, B3J02, dan B3J03. Selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhi. Berdasarkan hasil yang diperoleh didapatkan 16 isolat yang memiliki potensi sebagai senyawa antibiotik dan dua yang tidak mempunyai daya hambat. Terdapat empat isolat memiliki aktivitas terbaik yaitu A1J02, B1J01, B2J02 dan B3J03 dengan diameter terbesar yaitu 12,51 ± 0,23 mm, 12,6 ± 0,28mm, 12,38 ± 0,18 mm dan 12,13 ± 0,03 mm. Kata Kunci: Sampah organik, Eco-enzyme, Salmonella typhi, antibiotik |