Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulAktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Hasil Fermentasi Fungi Endofit Isolat RB4,RB5,RB2, Dan RA1 Dari Tumbuhan Rui (Harrisonia Perforata (Blanco Merr.))
Nama: WINDHY NUR ARISCA
Tahun: 2022
Abstrak
Pemanfaatan fungi endofit tumbuhan rui (Harrisonia perforata (Blanco) Merr) dapat menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang sama dengan inangnya sehingga dijadikan sebagai senyawa agen alternatif baru untuk antibakteri. Tujuan penelitian ini mengetahui aktivitas antibakteri, menentukan konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) ekstrak fungi endofit batang (RB4, RB5, RB2) dan akar (RA1) dari tumbuhan rui (Harrisonia perforata (Blanco) Merr). Ekstraksi senyawa menggunakan metode cair-cair dengan pelarut etil asetat. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan varian konsentrasi 5%, 2.5%, 1%, 0.5%, dan 0.1?ngan metode difusi agar. Penentuan KHM dan KBM menggunakan metode difusi dengan variasi konsentrasi 2.5%, 2.4%, 2.3%, 2.2?n 2.1%. Pengujian aktivitas antibakteri yang telah dilakukan bahwa ekstrak etil asetat fungi endofit tumbuhan rui (Harrisonia perforata (Blanco) Merr) diperoleh batang (RB2) diameter zona hambat konsentrasi 5% sebesar 7.31 mm terhadap bakteri Salmonella typhi dan 7.32 mm terhadap Staphylococcus aureus. Akar (RA1) diameter zona hambat terbesar pada konsentrasi 5% sebesar 10 mm terhadap bakteri Escherichia coli, 11.60 mm terhadap bakteri Salmonella typhi, dan 13.22 mm terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penentuan KHM dan KBM diujikan pada isolat RA1 karena memiliki kategori kekuatan daya hambat aktivitas antibakteri yang kuat. KHM isolat RA1 pada bakteri Escherichia coli, Salmonella typhi, dan Staphylococcus aureus terdapat pada konsentrasi 2,4?n KBM terdapat pada konsentrasi 2.5%. Kata kunci: Fungi endofit, Rui, Harrisonia perforata, antibakteri.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up