JudulAKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETIL ASETAT HASIL FERMENTASI ISOLAT FUNGI ENDOFIT RA1 DAN RB3 YANG BERASAL DARI TUMBUHAN RUI (Harrisonia Perforata) |
Nama: MERI FEKI INDRIANI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Fungi endofit merupakan sumber yang kaya akan senyawa kimia alami dengan karakteristik struktural yang berbeda dengan aktivitas biologis yang berbeda. Tujuan penelitian ini untuk menentukan nilai toksisitas (LC50) dan aktivitas antioksidan (IC50) dari ekstrak isolat fungi endofit RA1 dan RB3 dari tumbuhan rui (Harisonia perforata). Ekstraksi dilakukan dengan metode ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut etil asetat. Pengujian toksisitas dilakukan dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) dan pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (2.2 Difenil-1pikrilhidrazil) dengan vitamin C sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukan nilai uji toksisitas RA1 sebesar 58,45 µg/mL dan RB3 sebesar 1,06 µg/mL. Hasil nilai uji aktivitas antioksidan RA1 sebesar 620,95 µg/mL dan RB3 sebesar 211,70 µg/mL. Hasil ini menunjukkan ekstrak isolat RA1 dan RB3 memiliki toksisitas dan memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kecil dibandingkan vitamin C. Kata kunci : Fungi Endofit, Isolat RA1 dan RB3, BSLT, Toksisitas, Antioksidan, DPPH |