ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPotensi Kombinasi Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma Longa L.) Dan Kapur Sirih Sebagai Penyembuh Luka Sayat Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) |
| Nama: FITRI ANGGUN SOLEHAH MARZUKI |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak Rimpang kunyit (Curcuma longa L.) merupakan tanaman tradisional yang telah dikenal berkhasiat dalam menyembuhkan luka. Kapur sirih (kalsium hidroksida) telah terbukti memiliki khasiat sebagai antiinflamasi. Kombinasi keduanya secara empiris diketahui mempunyai efek dalam penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji potensi kombinasi ekstrak rimpang kunyit dan kapur sirih terhadap penyembuhan luka sayat serta menentukan komposisi yang efektif dalam menyembuhkan luka sayat. Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini adalah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) yang dibagi dalam 5 kelompok uji. Setiap tikus dibuat sayatan pada bagian punggung dengan panjang 2 cm dan kedalaman 2 mm. Kelompok uji 1 diberi basis salep vaselin album (kontrol negatif), kelompok uji 2 diberi salep povidone iodine (kontrol positif), kelompok uji 3, 4, dan 5 diberi sediaan kombinasi ekstrak rimpang kunyit dan kapur sirih dengan komposisi masing-masing 1:1, 1:2, dan 2:1. Pengukuran luka sayat menggunakan jangka sorong digital yang dilakukan selama 12 hari dengan pemberian sediaan 2 kali sehari. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Duncan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak rimpang kunyit dan kapur sirih memiliki potensi dalam penyembuhan luka sayat pada tikus putih, dan komposisi yang paling efektif dalam menyembuhkan luka sayat yaitu komposisi 2:1. Kata Kunci: Rimpang kunyit (Curcuma longa L.), Kapur sirih, Luka sayat |