JudulBiaya Medis Langsung Dan Tarif INA-CBG’s Pasien Diabetes Melitus Tidak Tergantung Insulin Di RSUD Anutapura Palu Periode 2020 |
Nama: RISCHA RHAUDATUL JANNA |
Tahun: 2022 |
Abstrak DMTTI atau yang dikenal dengan DM tipe 2 menjadi salah satu penyakit penyebab utama morbiditas dan kematian manusia serta memiliki dampak yang cukup besar pada pembiayaan kesehatan. Indonesia sendiri telah berlaku program jaminan kesehatan nasional yang mengutamakan efektivitas dan efisiensi biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata biaya medis langsung (biaya riil), rata-rata tarif INA-CBG’s dan besar kesesuaian antara biaya riil dan tarif INA-CBG’s pasien DMTTI di RSUD Anutapura Palu Periode 2020. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif yang didasarkan pada perspektif rumah sakit. Data diperoleh dari data rekam medis dan data rincian biaya pengobatan pasien. Sampel berjumlah 132 sampel yang merupakan pasien yang terdiagnosis utama DMTTI dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah dibuat. Data dianalisis menggunakan uji Independent sample t-test dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata biaya medis langsung sebesar Rp2.751.449, rata-rata tarif INA-CBG’s sebesar Rp4.505.508, dan diperoleh selisih positif dengan p<0>0,05 pada kategori jumlah diagnosis sekunder >2. Terdapat perbedaan bermakna secara statistik pada kategori kelas perawatan (I, II, dan III), tingkat keparahan (ringan, sedang, dan berat), jumlah diagnosis sekunder (tanpa diagnosis sekunder, 1, dan 2), dan lama perawatan (<5>2 tidak terdapat perbedaan bermakna secara statistik. |