JudulPemanfaatan Tumbuhan Obat Sebagai Upaya Swamedikasi Penyakit Saluran Pencernaan Pada Masyarakat Suku Seko Di Kecamatan Palolo Sulawesi Tengah |
Nama: REYKA VERALDA CLAUDIA KENDEK |
Tahun: 2022 |
Abstrak Swamedikasi adalah upaya pengobatan sendiri menggunakan tumbuhan obat oleh masyarakat Suku Seko di Kecamatan Palolo untuk mengatasi penyakit ringan seperti pada saluran pencernaan. Masyarakat Suku Seko secara turun temurun memanfaatkan tumbuhan obat sebagai upaya swamedikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan, bagian tumbuhan, cara pengolahan, cara penggunaan, takaran, lama penggunaan obat dan penyakit saluran pencernaan yang diobati secara swamedikasi oleh masyarakat Suku Seko. Jenis penelitian secara deskriptif menggunakan metode kualitatif. Terdapat 13 jenis tumbuhan obat penyakit saluran pencernaan. Bagian tumbuhan obat yang digunakan yaitu daun 37%, pucuk 21%, umbi 21%, semua bagian tumbuhan 13%, biji 4%, tunas 4%. Cara pengolahan obat yaitu direbus atau diseduh sebanyak 39%, diremas 28%, dibakar 17%, diiris 11%, dan diparut 5%,. Cara penggunaan yaitu diminum 65%, ditempel 13%, dimakan langsung 9%, dikunyah 9%, dan disembur 4%. Takaran pengobatan yaitu 15 ml, 30 ml, 45 ml, 125 ml dan 250 ml. Lama waktu pengobatan yaitu 1-14 hari. Penyakit saluran pencernaan yang diswamedikasi masyarakat Suku Seko yaitu maag, diare, sembelit dan ambeien. |