JudulINVENTARISASI TANAMAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI OBAT UNTUK MENGOBATI PENYAKIT DIABETES MELITUS DI KECAMATAN BIROMARU KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH |
Nama: GITA INDAH CAHYANI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Diabetes merupakan salah satu masalah kesehatan yang semakin meningkat setiap tahun baik dari jumlah kasus maupun prevalensi. Pada tahun 2020 penderita diabetes melitus di Kecamatan Biromaru sebesar 402 jiwa dan pada tahun 2021 sebesar 309 jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanaman yang digunakan masyarakat dalam pengobatan tradisional untuk mengobati penyakit diabetes melitus serta bagian tanaman yang digunakan dan cara pengolahannya. Penelitian dilakukan secara deskriptif menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengambilan informan secara snowball sampling melalui wawancara dengan media kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan ada 20 jenis tanaman yang digunakan oleh penderita yaitu jarak pagar, kumis kucing, pinang, binahong, paria, ciplukan, suruhan, kersen, manggis, kelor, sambiloto, bunga pagar, meniran, mengkudu salam, bunga mangkok, kunyit, sereh patikan kebo, dan sambung nyawa. Tanaman yang paling banyak digunakan penderita yaitu kersen (Muntinga calabura L). Bagian tanaman yang paling sering digunakan yaitu daun dengan persentase sebesar 59?n sebesar 84% penderita mengolah tanaman tersebut dengan cara direbus untuk mengobati diabetes dengan gejala sering buang air kecil, haus, cepat lapar, penglihatan kabur, berat badan menurun dan mudah capek. Penderita meminum air rebusan sebanyak 2 kali sehari atau biasa 1 kali sehari. Senyawa yang berperan aktif untuk penyakit diabetes melitus yaitu saponin, flavonoid dan tanin. Kata kunci : Diabetes melitus, tanaman obat, Kecamatan Biromaru |