JudulUJI AKTIVITAS IMUNOMODULATOR EKSTRAK DAUN HANTAP (Sterculia Oblongata R.Br.) DENGAN PARAMETER BERSIHAN KARBON PADA MENCIT JANTAN GALUR BALB/C |
Nama: YUSUP |
Tahun: 2022 |
Abstrak Daun hantap (Sterculia oblongata R.Br.) merupakan tanaman yang berkhasiat obat terutama pada bagian daunnya yang memiliki potensi sebagai imunomodulator. Daun hantap memiliki potensi berupa senyawa yang dapat merespon sistem imun diantaranya flavonoid, alkaloid, saponin dan steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daun hantap (Sterculia oblongata R.Br.) terhadap fagositosis sel makrofag pada mencit jantan galur Balb/C. Uji aktivitas fagositosis menggunakan metode carbon clearance. Metode ini digunakan untuk mengetahui aktivitas sel-sel fagosit yang membunuh organisme patogen di dalam tubuh. Hewan uji sebanyak 20 ekor dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok 1 kontrol negatif yaitu Na CMC 0,5%; kelompok 2 kontrol positif yaitu Stimuno® 19,5 mg/kg BB; kelompok 3, 4 dan 5 ekstrak daun hantap dengan dosis masing-masing 50, 100 dan 200 mg/kg BB, masing-masing kelompok diberikan perlakuan per oral selama 7 hari. Kemudian pada hari ke-8 hewan uji diinjeksikan suspensi karbon secara i.v dan diambil darahnya pada menit ke 5 dan 20, setelah itu dilakukan pengukukuran absorbansi mengguakan spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 632,0 nm. Kemudian mencit didislokasi dan dibedah lalu diambil hati dan limfanya. Dihitung konstanta eliminasi karbon, indeks fagositosis, dan indeks stimulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun hantap dosis 50, 100, dan 200 mg/kg BB dapat meningkatkan laju eliminasi karbon, indeks fagositosis dan indeks stimulasi bila dibandingkan dengan kontol negatif. Ekstrak daun hantap dosis 200 mg/kg BB memiliki laju eliminasi karbon paling tinggi dibandingkan dengan ekstrak daun hantap dosis 50 dan 100 mg/kg BB. Indeks fagositosis ekstrak daun hantap dosis 50, 100, dan 200 mg/kg BB secara berturut adalah 0,0249, 0,0286, dan 0,0544. Indeks stimulasi ekstrak daun hantap dosis 50, 100, dan 200 mg/kgBB secara berturut adalah 2,70, 3,11, dan 5,90. Penelitian ini membuktikan bahwa ekstrak daun hantap mempunyai efek sebagai imunomodulator yang bekerja dengan meningkatkan sistem imun (imunostimulan). Kata kunci: bersihan karbon, imunostimulan, Sterculia oblongata R.Br. |