Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPotensi Sitotoksik Ekstrak Dan Fraksi Daun Hantap (Sterculia Oblongata R.Br) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)
Nama: AQSALAM ISMAIL
Tahun: 2022
Abstrak
Kanker merupakan masalah yang cukup sulit dalam bidang pengobatan, dari segi efek samping dan biaya yang cukup mahal sehingga mendorong masyarakat mencari alternatif pengobatan menggunakan bahan alam. Salah satu tumbuhan yang berpotensi anti kanker yaitu daun hantap (Sterculia oblongata R.Br) yang mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan steroid. Senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada daun hantap dapat berkhasiat sebagai antioksidan dan antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi sitotoksik ekstrak dan fraksi daun hantap (Sterculia oblongata R.Br) terhadap larva Artemia salina Leach dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dan menghitung nilai LC50 (Lethal Concentration 50). Metode Brine Shrimp Lethality Test dapat digunakan sebagai uji pendahuluan senyawa antikanker dengan melihat kemampuan senyawa membunuh larva udang Artemia salina Leach diperkirakan juga mempunyai kemampuan membunuh sel kanker dalam kultur sel. Perlakuan terhadap larva Artemia salina Leach dilakukan dengan 8 konsentrasi yaitu 25, 50, 100, 150, 300, 500, 750, 1000 ppm disertai 2 kontrol negatif (DMSO tanpa ekstrak dan hanya berisi air laut tanpa ekstrak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96%, fraksi n-96a, fraksi etil asetat dan fraksi air memiliki potensi sitotoksik terhadap Artemia salina Leach dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Potensi sitotoksik ekstrak etanol 96%, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air daun hantap dengan nilai LC?? berturut-turut adalah 535,86 ?g/mL, 490,50 ?g/mL, 448,44 ?g/mL dan 543,63 ?g/mL. Ekstrak etanol 96?n fraksi air masuk dalam kategori sedang sedangkan fraksi n-heksana dan etil asetat masuk dalam kategori toksik.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up