JudulUJI AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK DAUN HANTAP (Sterculia Coccinea (Jack) Phengklai) TERHADAP MENCIT JANTAN SWISS WEBSTER |
Nama: RAMA SYAIDILLAH |
Tahun: 2024 |
Abstrak Tanaman hantap telah digunakan untuk pengobatan tradisional penyakit. Tanaman ini secara empiris digunakan untuk pengobatan diare. Akan tetapi, sejauh ini belum ada studi farmakologi aktivitas antidiare daun hantap (Sterculia coccinea Jack.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiare ekstrak daun hantap dan dosis efektif sebagai antidiare. Penelitian ini dilakukan secara in vivo dengan menggunakan hewan uji mencit. Pengujian aktivitas antidiare dilakukan dengan induksi oleum ricini dan diamati parameter yang terdiri dari frekuensi diare, konsistensi dan berat feses. Ekstrak daun hantap diperoleh dengan cara maserasi menggunakan etanol 96%. Penelitian ini menggunakan 18 ekor mencit yang dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok dibagi menjadi kelompok kontrol normal dan negatif (Na CMC 0,5%), kelompok kontrol positif (Loperamid HCl) dan kelompok perlakuan ekstrak daun hantap dengan dosis 25, 50 dan 100 mg/kg BB. Data yang diperoleh dianalisis dengan One-way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun hantap memiliki efek antidiare dalam menurunkan frekuensi defekasi, bobot feses dan konsistensi feses. Dosis yang memberikan aktivitas antidiare paling efektif yaitu dosis 25 mg/kgbb. Hasil penelitian ini memberikan informasi ilmiah terhadap penggunaan ekstrak daun hantap untuk pengobatan diare. |