JudulStudi Etnofarmasi Tanaman Berkhasiat Obat Suku Banggai Kecamatan Banggai Tengah Kabupaten Banggai Laut Sulawesi Tengah |
Nama: FINA TRIANA SAMBITE |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Masyarakat Suku Banggai di Kecamatan Banggai Tengah Kabupaten Banggai Laut masih mempercayai pengobatan tradisional menggunakan tanaman herbal yang diwariskan secara turun temurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagian tanaman yang digunakan, cara pengolahan, cara penggunaan, takaran, lama penggunaan, serta penyakit dan gejala yang dapat diobati menggunakan tanaman obat oleh Suku Banggai sebagai obat tradisional. Jenis penelitian ini adalah penelitian desktiptif menggunakan metode kualitatif. Tehnik pengambilan sampel dilakukan purposive sampling dengan wawancara open-ended interview yang dilakukan pada 6 informan menggunakan daftar pertanyaan. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 41 jenis tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat. Bagian tanaman yang digunakan yaitu daun 55%, rimpang 15%, herba 14%, batang 8%, umbi 5%, dan buah 3%. Cara pengolahannya yaitu direbus, diremas, ditumbuk, dan dikukus, cara penggunaannya yaitu diminum, ditempelkan,digosok dan mandi uap. Takaran penggunaan ½ gelas, 1 gelas, 1 sendok teh dan 1 kuali serta lama waktu penggunaan tanaman obat yaitu 1-7, 1 bulan, serta sampai hilangnya gejala. Penyakit dan gejala yang diobati yaitu Darah tinggi, Penyakit gula, susah buang air besar, gagal ginjal, luka setelah operasi, kolesterol, liver, penyakit ginjal, asam urat, maag, luka luar, usus buntu, batuk, kudis, sakit pinggang, penyakit kuning, perut buncit, keputihan meredakan nyeri haid sakit kepala, salah urat, kontrasepsi, cacingan, setelah melahirkan, dan demam. Kata kunci : Etnofarmasi, Tanaman Berkhasiat Obat, Kecamatan Banggai Tengah |