JudulStudi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Di Kecamatan Toili Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah |
Nama: PUTU AYU NUGRAH ANANTA |
Tahun: 2022 |
Abstrak Studi etnofarmasi merupakan pendekatan untuk menggali pengetahuan lokal komunitas tertentu mengenai penggunaan tumbuhan obat. Adanya upaya untuk menggali pengetahuan kearifan lokal di Kecamatan Toili Kabupaten Banggai dan keanekaragaman tumbuhan berkhasiat obat adalah sebagai dasar pengembangan pengetahuan mengenai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan kearifan lokal, jenis dan bagian tumbuhan, cara pengolahan dan cara penggunaan, takaran serta lama waktu yang dibutuhkan untuk mengobati suatu penyakit. Kearifan lokal yang dimiliki yaitu memberi salam sebagai tanda permisi, membaca “Bismilahhirrohmanirrohim” serta memetik tumbuhan harus dengan tangan kanan. Jenis penelitian deskriptif dengan metode kualitatif, teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan wawancara semi terstruktur menggunakan media kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat yaitu berjumlah 17 jenis tumbuhan. Bagian tumbuhan yang digunakan yaitu rimpang 30%, buah 35%, dan daun 35%. Cara pengolahan yaitu direbus 76%, diperas 6?n ditumbuk 18%. Cara penggunaan yaitu diminum 94?n dioleskan 6 %. Takaran penggunaan yaitu 1 gelas serta lama penggunaan 2-3 hari, 5 hari, 1 minggu dan 1 bulan. Penyakit yang diobati yaitu penyakit diare, darah tinggi, antiradang, kencing batu, kolestrol, diabetes, batu ginjal, jantung, tenggorokan, gangguan otot, perut kembung, jerawat, asam urat, batuk, keputihan, sakit pinggang, malaria, maag, bau badan, darah tinggi, ginjal, pegal linu, pembersih rahim, cacingan, dan sesak napas. Kata kunci : Etnofarmasi, Tumbuhan Obat, Kecamatan Toili |