JudulTOKSISITAS SUBKRONIS EKSTRAK ETANOL HERBABENALU BATU (Begonia Medicinalis) DITINJAU DARI PARAMETER HEMOGLOBIN, LEUKOSIT DAN TROMBOSIT PADA TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) |
Nama: FAHYA AULIA LOUTO |
Tahun: 2021 |
Abstrak Benalu batu merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang digunakan masyarakat Sulawesi Tengah secara empiris untuk mengatasi tumor dan kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas subkronik ekstrak etanol herba benalu batu pada pemeriksaan biokimia darah meliputi parameter hemoglobin, leukosit dan trombosit pada tikus. Proses penyarian senyawa mengunakan metode maserasi. Dosis ekstrak benalu batu yang digunakan adalah 120 mg/KgBB, 240 mg/KgBB, 480 mg/KgBB dengan kontrol Na-CMC. Pengambilan darah melalui vena sinus orbitalis tikus. Analisis darah menggunakan Hematology Analyzer Sysmex XN1000. Hasil penelitian menunjukkan toksisitas subkronik ekstrak benalu batu pada parameter hemoglobin dosis 120 mg/KgBB dengan nilai 14,12 g/dL, 240 mg/KgBB dengan nilai 14,16 g/dL dan 480 mg/KgBB dengan nilai 13 g/dL. Leukosit pada dosis 120 mg/KgBB 8,64x103µl, 240 mg/KgBB 8,94x103µl dan 480 mg/KgBB 7,32 x103µl dan pada trombosit dosis 120 mg/KgBB yaitu 1116 x103µl, 240 yaitu 1028,4 x103µl,dan 480 mg/KgBB yaitu 1237,4 x103µl dan hasil analisis One Way Anova tidakterdapat perbedaan yang bermakna. Seluruh dosis perlakuan dikategorikan dalamkriteria normal. |