JudulKajian Etnofarmakologi Tumbuhan Sebagai Obat Tradisional Pada Gangguan Sistem Pernapasan Di Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah |
Nama: SHALSA ARABIA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Masyarakat kecamatan kinovaro Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah masih sangat kental dengan pengobatan tradisionalnya. Pada masyarakat Kinovaro banyak mengalami gangguan pernafasan yang sering dialami seperti gangguan ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), bronkitis, asma, pneumonia (radang paru-paru), tuberkulosis, dan sinusitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan serta cara pengolahan, cara penggunaan, nilai frekuensi sitasi (FC) dan nilai kegunaan (UV) tumbuhan obat tradisional yang digunakan untuk pengobatan gangguan sistem pernafasan oleh masyarakat kinovaro. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif dengan wawancara dalam bentuk kuesioner terhadap informan yang terdiri dari 11 hattra dan 32 penderita. Dari hasil penelitian didapatkan 25 spesies tumbuhan dari 19 family dengan bagian tumbuhan yang digunakan yaitu buah 53%, daun 25%, getah 7%, air 5%, akar 5%, batang 3%, dan biji 2%. Cara pengolahan yaitu dengan cara dihaluskan 38%, direbus 31%, diseduh 23%, dan dibakar 8%, sedangkan untuk cara penggunaannya yaitu dengan cara diminum 85%, dioleskan 11%, dan ditempelkan 4%. Hasil analisis data menggunakan rumus nilai frekuensi sitasi ( FC) dan nilai kegunaan (UV) yang mendapatkan nilai 5 tanaman tertinggi yang banyak digunakan para harta yaitu ada jeruk nipis (citrus aurantiifolia (christm).swingle.) dengan nilai FC 28%, nilai UV 0,63%, jahe (zingiber officinale roscoe.) Nilai FC 24%, nilai UV 0,54, patikan kebo ( euphorbia hirta L) nilai FC 16%, nilai UV 0,36, jarak ( jatropha curcas L) nilai FC 16%, nilai UV 0,36 kunyit (Curcuma longa L) nilai FC 12%, nilai UV 0,27 |