JudulBiaya Medis Langsung Dan Tarif INA CBG's Pasien Gagal Jantung Kongestif Di RSUD Anutapura Palu |
Nama: ANISA MAHDIYA SANI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Salah satu penyakit dengan angka kematian tertinggi menjadikan penyakit gagal jantung kongestif mempunyai pembiayaan yang cukup besar untuk pengobatannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui rata-rata dan total biaya medis langsung berdasarkan lama perawatan, kelas perawatan, jumlah penyakit penyerta (comorbid) dan klasifikasi gagal jantung, mengetahui rata-rata tarif INA CBG’s pasien gagal jantung kongestif berdasarkan lama perawatan, kelas perawatan, jumlah penyakit penyerta (comorbid) dan klasifikasi gagal jantung, serta mengetahui kesesuaian biaya medis langsung (biaya rill) dan tarif INA CBG’s. Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan pengambilan data secara retrospektif dari rekam medik dan berkas klaim BPJS di RSUD Anutapura Palu tahun 2019-2020. Hasil penelitian rata-rata total biaya medis langsung berdasarkan lama perawatan menunjukkan pada lama rawat ?6 hari sebesar Rp. 5.514.769,73 (66,99%), kelas perawatan menunjukan pada kelas perawatan intermediet sebesar Rp. 5.667.105,85 (34,79%), jumlah comorbid 2 sebesar Rp. 5.412.933,08 (34,52%), klasifikasi gagal jantung sedang sebesar Rp. 4.864.122,25 (39,19%). Hasil berdasarkan kesesuaian antara biaya medis langsung dan tarif INA CBG’s pasien gagal jantung kongestif RSU Anutapura periode 20192020 masih belum sesuai. Kata Kunci: Gagal Jantung Kongestif, INA-CBG’s, Biaya Medis Langsung |