ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP TINDAKAN SWAMEDIKASI DIARE PADA MAHASISWA UNIVERSITAS TADULAKO |
| Nama: TUTY ALAWIAH ALIAS |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak Perilaku swamedikasi di Indonesia masih cukup besar. Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2014 menunjukkan bahwa persentase penduduk Indonesia yang melakukan swamedikasi sebesar 61.05%. Besarnya jumlah penduduk yang melakukan swamedikasi ini perlu diwaspadai, sebab dalam pelaksanaannya sering terjadi kesalahan pengobatan (medication error) karena kurangnya pengetahuan masyarakat akan penggunaan obat. Diare sering terjadi di kalangan mahasiswa. Hal ini dapat dilihat pada data tahun 2011-2013 penderita diare terbanyak dialami oleh golongan umur di atas 15 tahun. Banyaknya diare pada mahasiswa, karena mahasiswa sebagian besar bertempat tinggal di kos yang lebih sering makan di warung yang belum tentu terjamin kebersihan tempat dan alat makannya. Tujuan penelitian ini yaitu, mengetahuai gambaran profil swamedikasi diare pada mahasiswa Universitas Tadulako, mengetahui tingkat pengetahuan dan tindakan swamedikasi diare pada mahasiswa Universitas Tadulako, serta mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan terhadap tindakan swamedikasi diare pada mahasiswa Universitas Tadulako. Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis dengan jumlah sampel 400 orang yang diambil secara random sampling. Waktu pengambilan data penelitian selama bulan November-Desember 2020. Analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis regresi linier sederhana dengan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh profil swamedikasi diare pada mahasiswa Universitas Tadulako dengan persentase penggunaan obat diare terbesar yaitu Neo Entrostop® (48.5%), persentase tingkat pengetahuan swamedikasi diare pada mahasiswa Universitas Tadulako dikategorikan baik (54.25%), persentase tindakan swamedikasi diare pada mahasiswa Universitas Tadulako dikategorikan tidak tepat (57.25%), serta hasil analisis regresi diperoleh nilai Sig. 0.000 < 0.05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetauan swamedikasi diare dikategorikan baik, tindakan swamedikasi diare dikategorikan tidak tepat, serta terdapat pengaruh tingkat pengetahuan terhadap tindakan swamedikasi diare pada mahasiswa Universitas Tadulako. |