JudulGambaran Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Obat Analgesik Pada Mahasiswa-Mahasiswi Universitas Tadulako Di Kota Palu |
Nama: RINI IRAWATI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Swamedikasi bagian dari upaya masyarakat dalam menjaga kesehatannya sendiri. Dalam pelaksanaannya, swamedikasi dapat menjadi sumber masalah terkait obat (Drug related problem) akibat terbatasnya pengetahuan mengenai obat dan penggunaannya. Analgesik adalah obat yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit atau obat-obat penghilang nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui swamedikasi obat analgesik dengan baik dan benar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan swamedikasi obat analgesik pada mahasiswa kesehatan dan non Kesehatan Universitas Tadulako di Kota Palu. Penelitian ini menggunakan metode non eksperimental (observasional) dan bersifat cross sectional, dengan metode survei menggunakan kuesioner yang disebar melalului google form dengan jumlah mahasiswa kesehatan 349 responden dan mahasiswa non kesehatan 396 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Dari hasil pengolahan data didapatkan hasil penelitian pengetahuan mahasiswa kesehatan pada kategori baik sebesar 47,28 %, %, kategori cukup sebesar 49,28 ?n kategori kurang 3,44 %. Sedangkan pengatahuan mahasiswa non kesehatan masuk kedalam kategori baik sebesar 16,16 %, ketegori cukup sebanyak 72,98 ?n kategori kurang sebanyak 10,86 %. Sedangkan hasil uji mann-whitney dengan parameter signifikansi diperoleh nilai signifikansi < 0,05 (0,00 < 0,05) maka hasil tersebut menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara tingkat pengetahuan mahasiswa kesehatan dan non kesehatan. Dimana hasil yang didapatkan mahasiswa kesehatan memiliki pengetahuan yang lebih baik dibandingkan mahasiswa non kesehatan. Kata kunci : Swamedikasi, Analgesik, Pengetahuan, Mahasiswa kesehatan, Mahasiswa non kesehatan. |