JudulISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI N-HEKSANA EKSTRAK RIMPANG TUMBUHAN Etlingera Acanthodes A.D. Poulsen ASAL LORE LINDU |
Nama: NI MADE WINARSIH |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Etlingera acanthodes A.D. Poulsen adalah tumbuhan endemik Sulawesi Tengah dari famili Zingiberaceae jenis etlingera yang belum banyak dilaporkan kandungan metabolit sekundernya. Tujuan dari penelitian ini yaitu isolasi dan identifikasi senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak metanol rimpang Etlingera acanthodes Poulsen dengan menggunakan metode KLT Preparatif, spektrofotometer UV-Vis dan LC-MS. Pada ekstraksi sampel digunakan metode refluks dengan pelarut metanol. Selanjutnya dilakukan proses partisi cair-cair dan dilanjutkan dengan fraksinasi dengan menggunakan metode kromatografi vakum cair (KVC) dan didapatkan 129 fraksi. Dengan penggabungan didapatkan 15 fraksi (vial 6, 10, 20, 30, 32, 40, 50, 53, 60, 80, 100, 118, 122, 126, 129). Kemudian fraksi 32 diisolasi dan hasil isolatnya diperoleh isolat 1 pita 1 dan isolat 1 pita 2. Hasil dari spektrofotometri UV-Vis dengan menggunakan scan panjang gelombang 200-800 nm, isolat 1 pita 1 menghasilkan 2 puncak yang memiliki serapan maksimum pada panjang gelombang 284,5 nm dan isolat 1 pita 2 menghasilkan 2 puncak yang memiliki serapan maksimum 284,0 nm. Hasil dari analisis LC-MS pada isolat 1 pita 1 yaitu terdapat 2 komponen yaitu spinasterol (413.3766) dan spinasterone (411.3612). Isolat 1 (Pita 2) terdapat 4 komponen yaitu 21-O-Methyl-toosendanopentaol (521.3813), C17H22O15 (467.1020), C16H33NO (256.2635), dan C39H18O2 (541.1217). Kata Kunci : Isolasi, Etlingera acanthodes A.D. Poulsen, Spektrofotometri UV-Vis, LC-MS. ABSTRACT Etlingera acanthodes A.D. Poulsen is an endemic plant in Central Sulawesi from the Zingiberaceae family of etlingera species whose secondary metabolites have not been widely reported. The goal of this study was to isolate and identify the secondary metabolite compounds contained in plant rhizome methanol extract Etlingera acanthodes Poulsen using preparative TLC method, UV-Vis spectrophotometer and LC-MS. In sample extraction, refluks method was used with methanol solvent. Furthermore, the liquid partition process is carried out and continued by fractionation using the vacuum liquid chromatography method (VLC) and obtained 129 fractions. With a merger, it gets 15 fractions (vials 6, 10, 20, 30, 32, 40, 50, 53, 60, 80, 100, 118, 122, 126, 129). Then fraction 32 and was isolated obtained isolate 1 band 1 and isolate 1 band 2. The result of UV-Vis Spectrophotometry at a wavelength scan of 200-800 nm, isolate 1 band 1 produces 2 peaks that have a maximum absorption at a wavelength is 284.5 nm and isolate 1 band 2 produced 2 peaks maximum scan wavelength 284.0 nm. The results of the LC-MS analysis on isolate 1 band 1 contained 2 components, namely, spinasterol (413.3766) and spinasterone (411.3612). Isolate 1 band 2 there are 4 components, namely, 21-O-Methyl-toosedanopentaol (521.3813), C17H22O15 (467.1020), C16H33NO (256.2635), and C39H18O2 (541.1217). Keywords: Isolation, Etlingera acanthodes A.D Poulsen, UV-Vis Spectrophotometry, LC-MS. |