JudulGAMBARAN PERILAKU SWAMEDIKASI OBAT DIARE DENGAN PENGUNAAN INTERNET PADA MASYARAKAT PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: FITRIYANI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Diare adalah kondisi di mana feses yang dikeluarkan encer dan berair dengan peningkatan frekuensi lebih sering dari biasanya dalam sehari. Diare dapat diatasi melalui swamedikasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi khususnya internet sebagai media informasi kesehatan. Hal ini dapat membantu masyarakat dalam melakukan swamedikasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana gambaran perilaku penggunaan internet dan perilaku swamedikasi pada masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui data demografis, data perilaku penggunaan internet dan data perilaku swamedikasi obat diare pada Masyarakat Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah responden 400 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan menggunakan kuesioner di google form sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian berdasarkan data demografis responden yang melakukan swamedikasi obat diare terbanyak yaitu usia 16 sampai 25 tahun 348 (85,75%), perempuan 209 (52,25%). Berdasarkan data perilaku penggunaan internet, media yang sering digunakan untuk mencari informasi kesehatan yaitu smartphone 357 (32%), browser yang sering digunakan yaitu google chrome 399 (33%), aplikasi yang sering digunakan halodoc 358 (31%), frekuensi pencariaan informasi 1-3 kali 283 (32%), durasi waktu mencari informasi swamedikasi obat diare 1-2 jam sebanyak 281 responden (33%). Data perilaku swamedikasi obat diare pada masyarakat Sulawesi Tengah dikatakan cukup dengan presentase sebesar 96,75%. Kata kunci : Penyakit diare, Swamedikasi, Penggunaan Internet, Masyarakat Sulawesi Tengah. |