JudulAktivitas Imunomodulator Ekstrak Etanol 70?n Nanopartikel Ekstrak Benalu Batu (begonia Medicinalis) Dengan Parameter Tumor Necrosis Factor-alpha (tnf-alpha) Pada Tikus Jantan Galur Wistar |
Nama: IDRIS |
Tahun: 2021 |
Abstrak Begonia medicinalis adalah spesies baru dari familia Begoniaceae berasal dari Desa Toddopoli, Kecematan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara. Ekstrak Begonia medicinalis dapat meningkatkan efektivitas proliferasi sel limfosit yang dihasilkan oleh sel T sehingga akan merangsang sel–sel fagosit untuk melakukan respon fagositosis. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 70?n nanopartikel ekstrak Begonia medicinalis terhadap peningkatan TNF-? pada tikus jantan galur wistar. Tikus jantan galur wistar dibagi menjadi 6 kelompok, diberikan perlakuan selama 7 hari secara oral masing-masing sebagai berikut: kelompok I: Stimuno, kelompok II: Na-CMC, kelompok III: Nanopartikel ekstrak, kelompok IV: dosis 60 mg/kgBB, kelompok V: dosis 120 mg/kgBB, kelompok VI: dosis 240 mg/kgBB. Pada hari ke-8, hewan diinfeksikan Staphylococcus aureus ATCC 25923. Data yang terkumpul dianalisis statistik dengan SPSS 26. Hasil aktivitas kadar TNF-? dosis 60, 120, 240 mg/kgBB, nanopartikel 10,75 mg/kgBB, stimuno dan Na-CMC berturut-turut sebesar 1530; 1760; 3326,67; 1496,67; 2103,33; dan 1056,67 pg/mL. Secara statistik hasil uji One Way ANOVA (sig < 0,05). Hasil uji Tukey menunjukkan dosis 240 mg/kgBB berbeda nyata dari kontrol negatif dan tidak berbeda nyata dengan kontrol positif, dosis 60, 120 mg/kgBB dan nanopartikel ekstrak Begonia medicinalis. Ini mengindikasikan ekstrak dosis 60, 120, 240 mg/kgBB dan nanopartikel ekstrak mempengaruhi level TNF-? dan memiliki aktivitas imunomodulator. Sebagai kesimpulan, ekstrak pada dosis 240 mg/kgBB memiliki aktivitas paling tinggi dalam meningkatkan kadar TNF-? tikus terhadap aktivitas fagositosis. Kata kunci : Begonia medicinalis, TNF-?, Imunomodulator, etanol 70% |