JudulPOTENSI PENGHAMBATAN TIROSINASE DARI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL 96?NALU BATU (Begonia Medicinalis) |
Nama: GITA SANTIKA DEWI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Tanaman benalu batu (Begoniamedicinalis) asal Morowali Utara telah teruji sebagai tanaman obat dengan berbagai manfaat pengobatan seperti antioksidan dan antikanker.Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi krim ekstrak etanol 96?nalu batu yang memenuhi syarat karakteristik fisik serta mengetahui potensi aktivitas penghambatan enzim tirosinase.Metode pada penelitian ini adalah jenis eksperimental laboratorium.Benalu batu diekstraksi secara maserasi menggunakan etanol 96%.Ekstrak benalu batu yang diperoleh kemudian di formulaasikan dengan variasi0,01% (F1), 0,02% (F2), 0,04% (F3) dan 0,06% (F4).Uji penghambatan enzim tirosinase dilakukan dengan menggunakan microplate reader (ELISA).Hasil penelitian menunjukan krim dengan variasi ekstrak etanol benalu batu memenuhi syarat secara fisik dimana pada uji organoleptis pada 4 formula didapat bentuk sediaan berupa setengah padat, aroma khas benalu batu dan warna agak putih kecoklatan, homogenitas diperoleh sifat krim yang lembut, mudah menyebar. Viskositasdidapatkan hasil yang baik yaitu 132 cP, daya sebar terdistribusi dengan baik, hasil pHyang di dapat pada sediaan(pH 5) masih pada batas pH kulit wajah normal. Sediaan krim tipe M/A dari ekstrak etanol benalu batumempunyai aktivitas inhibitor enzim tirosinase dengan nilai IC50yang paling baik pada F1 yaitu (0,01%) sebesar 1526,45 µg/mL. Kata kunci: Formulasi, uji stabilitas, uji aktivitas, enzim tirosinase, benalu batu (Begonia medicinalis). |