Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSTUDI ETNOFARMASI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI KECAMATAN BOLANO LAMBUNU KABUPATEN PARIGI MOUTONG PROVINSI SULAWESI TENGAH
Nama: IVAN JULIO
Tahun: 2021
Abstrak
Penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional oleh masyarakat di Kecamatan Bolano Lambunu merupakan suatu kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun temurun yang harus dipertahankan kelestariannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan, cara pengolahan dan penggunaan tumbuhan, jumlah takaran dan lama waktu pengobatan, serta senyawa kimia berkhasiat yang terkandung dalam tumbuhan berdasarkan studi literatur yang digunakan untuk mengobati penyakit oleh masyarakat di Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif menggunakan teknik pengambilan sampel yakni purposive sampling melalui wawancara secara semi-terstruktur menggunakan media kuisioner. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 51 jenis tumbuhan dari hasil wawancara terhadap 5 informan. Bagian tumbuhan yang digunakan antara lain daun (44%), rimpang (16%), biji (10%), herba (8%), akar (6%), buah (6%), batang (4%), bunga (4%), dan umbi lapis (2%). Cara pengolahan dari tumbuhan antara lain direbus (68%), ditumbuk (12%), diseduh (8%), diparut (6%), direndam (4%), dan dilumatkan (2%). Dengan cara penggunaan antara lain diminum (70%), ditempelkan (12%), dimakan (10%), diteteskan (4%), dikinang (2%), dan dioleskan (2%). Jumlah takaran tumbuhan obat yang digunakan sebagai obat tradisional yakni sehari sekali dan sehari 2 kali menggunakan media gelas (250 ml), piring kecil (50 gram), dan tetes. Rata-rata lama waktu penggunaan tumbuhan yaitu 2-3 hari, 1-2 minggu dan 1-3 bulan. Tumbuhan obat mengandung beberapa senyawa diantaranya alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan minyak atsiri. Kata Kunci : Etnofarmasi, Tumbuhan Obat, Kecamatan Bolano Lambunu

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up