JudulPotensi Sitotoksik Ekstrak Dan Fraksi Kulit Batang Pepolo (Bischofia Javanica Blume) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) |
Nama: RIFDA NURFAJAR |
Tahun: 2021 |
Abstrak Kulit batang pepolo (Bischofia javanica Blume) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen kemopreventif. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui potensi sitotoksik ekstrak, fraksi n-heksana, etil asetat dan air dari ekstrak etanol kulit batang pepolo. Ekstrasi dilakukan dengan metode refluks dan difraksinasi dengan ekstraksi cair-cair. Ekstrak dan fraksi diuji potensi sitotoksik menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) terhadap larva Artemia salina Leach. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis probit untuk mengetahui nilai LC??. Perhitungan dilakukan menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solutions) 26.0. Penelitian ini menggunakan 300 ekor larva udang (Artemia salina Leach) yang dibagi menjadi 10 kelompok yaitu 8 kelompok perlakuan masing-masing kosentrasi 5; 10; 25; 50; 100 ; 150; 500 dan 1000 ?g/mL dan 2 kelompok kontrol negatif. Tiap kelompok masing masing terdiri dari 10 ekor larva dengan replikasi 3 kali. Hasil pengujian potensi sitotoksik ekstrak etanol, fraksi n-heksana, etil asetat dan fraksi air dengan nilai LC50 berturut-turut yaitu 68,46 ?g/mL, 166,26 ?g/mL, 221,05 ?g/mL dan 91,86 ?g/mL. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan adanya potensi sitotoksik ekstrak dan fraksi kulit batang pepolo dengan nilai LC?? ? 1000 ?g/mL, dan bioaktivitas tertinggi ditunjukkan oleh ekstrak etanol kulit batang pepolo. |