JudulFORMULASI DAN UJI STABILITAS EMULGEL EKSTRAK MINYAK IKAN SIDAT (Anguilla Marmorata (Q.) Gaimard.) FASE SILVER EEL |
Nama: SULTANTRI TALANDA |
Tahun: 2021 |
Abstrak Ikan sidat (Anguilla marmorata (Q.) Gaimard) fase silver eel memiliki kandungan asam lemak tak jenuh berupa omega-3 (EPA dan DHA) dan omega-6 (AA) yang membantu proses pembentukan kolagen dan jaringan epitel pada kulit. Minyak ikan sidat yang diformulasikan dalam bentuk emulgel dapat memberikan stabilitas fisik yang baik dan efektif sebagai penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak fase minyak ikan Sidat yang diformulasikan dalam bentuk emulgel dapat memberikan stabilitas fisik yang baik. Ekstrak fase minyak ikan sidat dibuat dalam 3 formula emulgel yaitu F1, F2 dan F3 dengan variasi konsentrasi gelling agent HPMC berturut-turut 2%, 3%, dan 5% serta konsentrasi emulgator tween 80 dan span 80 berturut-turut 1?n 0,3%; 1,5?n 0,5%; 2?n 1%. Semua formula diamati stabilitas fisik menggunakan metode Cycling test sebanyak 6 siklus dengan evaluasi uji organoleptik, homogenitas, pH, daya lekat dan uji daya Sebar. Hasil uji oraganoleptis menunjukkan bahwa pada semua formula memiliki konsistensi yang semi padat dengan warna Putih kekuningan dan berbau khas ikan Sidat. Pengamatan homogenitas semua sediaan dianggap stabil dalam parameter homogenitas. Pengamatan pH (4,5-6,5) untuk F1, F2 dan F3 berkisar antara 4,57-5,4. Daya lekat (>4 detik) sediaan emulgel didapatkan rentang daya sebar 5,5-7,2 cm. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penggunaan (Hpmc: tween:span) yang berbeda konsentrasi tidak memberikan pengaruh nilai yang signifikan terhadap stabilitas emulgel khususnya formula 3 merupakan formula terbaik karena memiliki hasil daya sebar yang tinggi diantara semua formula karena penggunaan variasi konsentrasi emulgator yang baik. Kata kunci: Anguilla marmorata (Q.) Gaimard fase silver eel, Cycling test, Emulgel The silver eel phase (Anguilla marmorata (Q.) Gaimard) contains unsaturated fatty acids in the form of omega-3 (EPA and DHA) and omega-6 (AA) which helps the process of forming collagen and epithelial tissue in the skin. Eel fish oil formulated in the form of an emulgel can provide good physical stability and is effective as wound healing. This study aims to determine whether the eel fish oil phase extract formulated in the form of an emulgel can provide good physical stability. The eel fish oil phase extract was made in 3 emulgel formulas, namely F1, F2 and F3 with variations in the concentration of HPMC gelling agent 2%, 3%, and 5% respectively, and emulsifier concentrations of tween 80 and span 80, respectively 1% and 0, 3%; 1.5% and 0.5%; 2% and 1%. All formulas were observed for physical stability using the Cycling test method for 6 cycles with evaluation of organoleptic tests, homogeneity, pH, adhesion and dispersion tests. The results of the organoleptic test showed that all formulas had a semi-solid consistency with a yellowish white color and a distinctive smell of eel. Observation of homogeneity of all preparations was considered stable in the homogeneity parameter. Observation of pH (4.5-6.5) for F1, F2 and F3 ranged from 4.57-5.4. Adhesion (>4 seconds) of emulgel preparations obtained a dispersion range of 5.5-7.2 cm. The results of statistical analysis showed that the use of (Hpmc: tween:span) with different concentrations did not have a significant effect on the stability of the emulgel, especially formula 3, which was the best formula because it had high dispersion between all formulas due to the use of good emulsifier concentrations. Keywords: Anguilla marmorata (Q.) Gaimard silver eel phase, Cycling test, Emulgel |