Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS PENGOBATAN DEMAM TIFOID MENGGUNAKAN ANTIBIOTIK SEFOTAKSIM DAN SEFOPERAZON DENGAN METODE COST EFFECTIVENES ANALYSIS (CEA) RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE 2017
Nama: HANI PERMATA SARI SIREGAR
Tahun: 2020
Abstrak
Demam tifoid atau typhoid fever merupakan sindrom sistemik yang disebabkan oleh Salmonella typhi. Demam tifoid merupakan jenis terbanyak dari salmonellosis. Terapi antibiotik efektif menurunkan demam dan gejala lainnya, menurunkan mortalitas dan mencegah kekambuhan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif untuk mengetahui efektifitas pengobatan demam tifoid menggunakan antibiotik sefotaksim dan sefoperazon terhadap pasien demam tifoid di RSD Madani Provinsi Sulawesi Tengah periode 2017, dengan menggunakan metode CEA. Sebanyak 36 pasien (70,5%) yang diberi pengobatan sefoperazon dan 15 pasien (29%) yang diberi pengobatan sefotaksim. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata lama rawat inap pada pasien yang menggunakan sefoperazon yaitu 3,39 hari, pasien yang menggunakan sefotaksim diperoleh rata-rata hari 2,93 hari. Pada Analisis efektivitas biaya pengobatan demam tifoid dengan sefotaksim lebih efektif dibandingkan sefoperazon, dimana sefotaksim memiliki nilai ACER sebesar Rp19.587,90 dan sefoperazon sebesar Rp37.037,40 nilai ICER yang diperoleh sebesar Rp1.342,26. Pada analisis biaya pengobatan demam tifoid menunjukkan bahwa sefotaksim mempunyai efektivitas biaya lebih kecil dibandingkan dengan sefoperazon tetapi dengan efektivitas pengobatan yang tidak ada berbeda bermakna antara pasien demam tifoid yang menggunakan antibiotik sefotaksim dengan pasien demam tifoid yang menggunakan sefoperazon. Kata Kunci: Analisis Efektifitas Biaya, Sefotaksim, Sefoperazon, Demam Tifoid.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up