JudulUJI DAYA HAMBAT FRAKSI HEKSANA, ETIL ASETAT DAN AIR DAUN JARAK CINA (Jatropa Multifida L.) TERHADAP Staphylococcus Aureus |
Nama: NI LUH SEKAR DEWI ARINI |
Tahun: 2020 |
Abstrak Tanaman jarak cina (Jatropa multifida L.) merupakan salah satu tumbuhan familly Euphorbiaceae yang sebelumnya telah terbukti memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fraksi teraktif yang dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan mengidentifikasi golongan senyawa yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Metode ekstraksi sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu maserasi dengan menggunakan etanol 70%. Fraksinasi ekstrak etanol menggunakan metode fraksinasi cair-cair dengan pelarut n-heksana, etil asetat dan air secara berurutan. Metode sumuran digunakan untuk pengujian aktivitas antibakteri dari ketiga fraksi tersebut dengan varian konsentrasi 0,25%, 0,5%, 1%, 5%, 7,5?n 10% yang dilanjutkan dengan KLT bioautografi pada fraksi teraktif dan identifikasi senyawa. Hasil penelitian menunjukkan fraksi etil asetat memiliki aktivitas antibakteri paling tinggi terhadap Staphylococcus aureus yaitu pada konsentrasi 10% sebesar 9,7 mm ± 0,3. Hasil KLT bioautografi dan identifikasi senyawa menunjukkan bahwa senyawa yang memberikan aktivitas penghambatan adalah senyawa saponin dan steroid. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa fraksi yang memiliki potensi paling tinggi dalam menghambat Staphylococcus aureus adalah fraksi etil asetat yang positif memiliki senyawa saponin dan steroid sehingga diduga senyawa-senyawa inilah yang memberikan aktivitas penghambatan terhadap Staphylococcus aureus. Kata kunci: Daun jarak cina (Jatropa multifida L.), antibakteri, Staphylococcus aureus, KLT bioautografi. |