JudulUji Aktivitas Antibakteri Sabun Wajah Ekstrak Daun Kapas (Gossypium Barbadense L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis Dan Propionibacterium Acnes |
Nama: WIDYAWATI IKA RAMADHANI |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Jerawat merupakan kondisi kulit yang terjadi akibat berlebihnya produksi kelenjar minyak. Salah satu faktor yang menyebabkan jerawat adalah infeksi bakteri, bakteri yang menyebabkan jerawat adalah Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes. Langkah awal untuk mengurangi tumbuhnya bakteri dipermukaan kulit dengan membersihkan wajah menggunakan sabun. Daun kapas (Gossypium barbadense L) diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri sediaan sabun ekstrak daun kapas dari variasi konsentrasi 5?n 10?ngan menggunakan metode disk diffusion. Hasil uji aktivitas antibakteri sabun wajah ekstrak daun kapas paling baik terdapat pada konsentrasi 10% menghasilkan zona hambat sebesar 7,52mm ± 0,02mm. Hasil evaluasi uji stabilitas fisik sediaan sabun wajah ekstrak daun kapas tidak jauh berbeda pada karakteristik warna hijau kehitaman, bentuk sedikit kental, bau khas daun kapas, pH 7,3- 8,2 dan viskositas 600-2300 cPs untuk formula F1 dan F2. Semua formula sabun wajah terlihat homogen setelah penyimpanan selama 14 hari. Kata Kunci : Jerawat, daun kapas (G. barbadense L.), sabun wajah, Staphylococcus epidermidis, Propionibacterium acnes. |