JudulStudi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Pada Suku Bugis Kecamatan Ogodeide Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah |
Nama: SULCHAN AFANDI |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Etnofarmasi adalah salah satu ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan obat yang digunakan oleh suatu etnis/suku di lingkungan masyarakat. Suku Bugis di Kecamatan Ogodeide Kabupaten Tolitoli merupakan salah satu suku di Sulawesi Tengah yang mempercayai pengobatan tradisional menggunakan tumbuhan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan, cara pengolahan, cara penggunaan dan takaran serta lama waktu yang dibutuhkan dalam menggunakan tumbuhan untuk mengobati penyakit. Jenis penelitian ini dilakukan secara deskriptif menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan wawancara open-ended interview dengan menggunakan media kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 36 jenis tumbuhan,bagian tumbuhan yang digunakan antara lain daun 69%, rimpang 16%, akar 5%, bunga 5%, buah 8%, dan batang 5%. Cara pengolahan tumbuhan obat dilakukan dengan cara direbus 58%, diremas 5%, diseduh 11%, ditumbuk 11%, dan dihaluskan 16?n cara penggunaannya diminum 83%, dioleskan 8%, ditempelkan 3%, diteteskan 6%. Takaran dan lama waktu pengobatan 1 gelas sehari selama 3-7 hari dari berkurangnya gejala sampai hilangnya gejala penyakit. Penyakit yang diobati antara lain batuk, demam, diabetes, asam urat, mata merah. Reumatik, asma, hipertensi, kurap, keseleo, kolestrol, sakit gigi, malaria, panas dalam, sakit kepala, cacingan, maag dan gatal-gatal. Kata kunci: Etnofarmasi, Tumbuhan Obat, Suku Bugis. |